Beranda » Blog » Fungsi Stavolt Stabilizer Dan Jenisnya serta Cara Kerjanya

Fungsi Stavolt Stabilizer Dan Jenisnya serta Cara Kerjanya

Diposting pada 5 August 2019 oleh cak aan / Dilihat: 958 kali

 

Stavolt adalah singkatan dari kata “stabilizer voltage” alat ini digunakan untuk mencegah kerusakan akibat tengangan listrik yang tidak stabil. Misalkan tiba-tiba tegangan listrik naik 230V maka stavolt akan menetralisir tegangan tersebut menjadi 220V sehingga arus output ke computer tetap stabil.

Pasti bagi anda yang punya sebuah pc atau computer di rumah pasti tidak akan asing dengan alat yang satu ini Karena alat ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga computer anda. Karena stavolt merupakan sebuah alat yang berguna untuk menghindari terjadinya kerusakan pada computer karena adanya tegangan listrik yang tidak stabil.

Karena umumnya CPU memiliki tegangan hingga 230V, tapi diindonesia tegangan listriknya hanya sekitar 220 saja. Maka apabila tegangan CPU pada computer anda sebesar 230V, sebaiknya anda memasang stavolt pada computer anda untuk mencegah kerusakan pada komponen-komponen CPU dalam computer anda.

 

fungsi dari alat stavolt
3 Bagian-bagian stavolt antara lain;
1.Regulaor Elektromekanik
2.Stabilisator Tegangan AC
3.Tranformator Konstan
Jenis-jenis stabilizer yaitu
1.Stabilizer Sarvo Motor
2.Stabilizer Relay
3.Stabilizer Digital Control
4.Stabilizer Ferro Resonant

1.CARA KERJA STABILIZER/STAVOLT JENIS RELAY

Stabilizer jenis ini bekerja dengan menggunakan beberapa relay yang bekerja disaat listrik mengalami tegangan baik naik maupun turun. Disaat tegangan listrik mengalami penurunan,arus yang berada pada rangkaian pengendali akan mengalirkan listrik ke relay dan menggerakan relay.

Dengan terhubungnya relay,maka arus yang mengalir pada bagian primer trafo akan dialihkan ke tap trafo lain yang menyebabkan arus pada bagian output naik hingga beberapa volt. Sdangkan listrik kembli normal,maka voltase yang bekerja pada relay akan menurun,sehingga tidak mampu lagi menggerakan relay dan kembali keposisi netral yang menyebabkan trafo kembali terhubung ke voltase normal tanpa mengalami step up.

2. CARA KERJA STABILIZER JENIS MOTOR

Stabilizer jenis ini menggunkan motor sarvo di dalamnya, yang nantinya motor akan berputar agar mendapatkan tegangan listrik yang stabil. Pada stabilizer motor sarvo ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 5 detik untuk mencatat tegangan listrik serta menghilangkan penyaring terhadap gangguan listrik seperti surge, sag, spikes dan petir.

3.Stabilizer Digital Control

Stabilizer Digital Control ini merupakan menggabungkan system kerja relay dan triac (transitor) untuk menjaga tegangan listrik. Untuk system stabilizer jenis ini lebih baik jika di bandingkan stabilizer sebelumnya yaitu relay, karena di lengkapi filer dan juga memiliki gabungan system kerja. Dengan adanya filter membuat stabilizer dapat menyaring gangguan listrik.

4.Stabilizer Ferro Resonant

Stabilizer terakhir ini adalah jenis Stabilizer yang paling handal dan mengunkan teknologi yang paling tinggi di bandingkan semua jenis stabilizer. Stabilizer ferro ini menggunakan capacitor dan isolation transformer sebagai system kerjanya. Stabilizer ini handal dalam mengatasi tegangan naik turun, selain itu stabilizer ini juga dapat melindungi peralatan dari noise, spike, sag dan surge.

Respon time yang di butuhkan stabilizer ini hanya 0,5 detik fantastis bukan?. Namun stabilizer ferro resonant ini memiliki harga yang selangit bisa jadi 2 kali lipat dari stabilizer sarvo motor. Meskipun harganya mahal namun kualitas yang di berikan sangatlah bagus.Selain itu fungsi lain dari stabilizer adalah:

1. Memperpanjang masa penggunaan alat elektronika
2. Menjaga agar powe supply stabil
3. Meredam kebisingan, gangguan dan petir
4. Melindungsi peralatan elektronik dari tegangan bawaan dan juga tegangan lebih dari induk
5.Mengurangi tingkat kerusakan komponen elktronik.

Jadi bisa di katakana stabilizer meruapakan solusi untuk menjaga peralatan elektronik yang kita pakai, selain itu biaya yang di keluarkan juga cukup rendah.

Bagikan ke

Fungsi Stavolt Stabilizer Dan Jenisnya serta Cara Kerjanya

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Fungsi Stavolt Stabilizer Dan Jenisnya serta Cara Kerjanya

Tutup Sidebar
Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Diyah
● online
Hani
● online
Diyah
● online
Halo, perkenalkan saya Diyah
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja