Beranda » Blog » Artikel Tentang Stavolt dan Fungsinya

Artikel Tentang Stavolt dan Fungsinya

Diposting pada 5 August 2019 oleh cak aan / Dilihat: 1.028 kali

Apa itu stavolt ? Stavolt merupakan singkatan dari Stabilizer Voltage. Tentu bagi anda yang memiliki sebuah Computer atau barang elektronik lainnya di rumah pasti tidak akan asing dengan alat yang satu ini. Ya, karena alat yang satu ini sangatlah memiliki fungsi yang amatlah penting dalam menjaga barang elektronik anda dalam performa terbaiknya.Karena disini Stavolt merupakan sebuah alat yang berguna untuk menghindari terjadinya kerusakan pada barang elektronik.

karena adanya teganngan listrik yang kurang stabil ataupun tidak stabil. Karena saat ini umunya barang elektronik memiliki tegangan hingga 230 bisa juga lebih, namun di Indonesia sendiri tegangan listriknya hanyalah kisaran 220 volt saja. Maka dari itu apabila tegangan pada barang elektronik anda sebesar 230 volt, sebaiknya anda wajib untuk memasang stavolt pada barang elektronik anda untuk hal mencegah kerusakan komponen-komponen dalam barang elektronik anda.

Sebelum Anda akan memutuskan menggunakan stabilizer maka cek lah seberapa besar penggunaan listrik di rumah anda. Hal tersebut akan menentukan besar kapasitasnya stabilizer yang akan digunakan pada stabilizer. Penggunaan harus pas 80% dari kapasitas stabilizer, hal ini untuk menjaga kinerja stabilizer anda dan juga sebagai antisipasi jika ada kelebihan penggunaan.

Terdapat kemungkinan bahwa anjuran untuk menaikkan kapasitas stabilizer lebih besar 25% dari kapasitas daya listrik terpasang di rumah adalah untuk menambah nilai Faktor Daya sebesar 0,8 yang dimilikinya (stabilizer). Hal ini menjadikan stabilizer memiliki besaran kapasitas daya sebenarnya (minimal) sama dengan kapasitas daya sebenarnya dari listrik yang terpasang di rumah.Dan beberapa informasi yang saya peroleh dari teman saya, pada

umumnya, besaran nilai Faktor Daya berada pada kisaran 0,8 (terendah) hingga 1 (tertinggi).Logika gampangnya adalah jika kapasitas listrik terpasang di rumah anda sebesar 1300 VA dengan nilai Faktor Dayanya sebesar 1, maka di situ besar daya sebenarnya adalah 1300 Watt. Sehingga untuk meng-cover-nya, dibutuhkan stabilizer berkapasitas minimal 2167 VA sebagaimana yang telah dicontohkan sebelumnya. Seandainya kapasitas listrik anda

terpasang sebesar 1300 VA dengan Faktor Daya sebesar 0,8; maka dibutuhkan stabilizer berkapasitas VA sedikit lebih besar untuk meng-covernya. Jadi, jika anda merasa yakin kapasitas listrik terpasang di rumah sebesar 1300 VA memiliki Faktor Daya sebesar 0,8; cukup menggunakan stabilizer berkapasitas minimal 1733 VA saja.

JENIS STABILIZER

fungsi dari alat stavolt

fungsi stavolt

Dari informasi yang saya peroleh dari internet, ada 4 jenis stabilizer yang dapat digunakan untuk kebutuhan skala rumah tinggal, yaitu servo-motor, relay, digital-relay dan ferro-resonant. Dari ke4 jenis stabilizer itu tersebut, saya hanya mengenal hanya dua jenis diantaranya, yaitu : servo-motor dan relay.

Jenis stabilizer saat ini yang terpasang di rumah saya dan menjadi pembahasan pada artikel ini adalah servo-motor berkapasitas 3000 VA. Sebelumnya, saya menggunakan jenis stabilizer berkapasitas <= 1000 VA, baik servo-motor mau pun relay.

1. Sistem Elektronik/ Sistem Relay

Tegangan listrik akan di naikan, dan akan di turunkan dengan system relay. Jadi, misalkan listrik yang masuk ke dalam stavolt itu di atas 220V, maka oleh stavolt tersebut, akan di stabilkan dengan cara menurunkan tegangananya dengan tap output trafo, yang biasanya itu ada 4. Jadi, hanya 4 posisi untuk menaikan, ataupun menurunkan tagngan.

Kelemahan dari Stavolt yang satu ini yaitu dari segi penormalan. Kadang-kadang tidak bisa persis 220 V. karena, listrik yang masuk ke dalam stavolt itu ber variasi, mulai dari 221 V, 223 V, 218, V, padahal stavolt ini hanya ada 4 posisi,, atau 4 tap pada travonya, jadi outputnya itu hanya mendekati 220V.

2. Sistem Elektronik Mekanik/Sistem Motor Servo

System yang satu ini lebih baik baik di banding system yang pertama. Lebih baiknya itu adalah dalam hal penaikan, dan penurunan tegangan untuk memperoleh tegangan normal 220 V. system stavolt yang satu ini menggunakan system kumparan toroida. Dan, pemilih tegangan menggunakan penggerak motor listrik.

Bagian-bagian stavolt antara lain:

1, Regulator Elektromagnetik

2. Stabilisator Tegangan AC

3 Tranformator kontan

Bagikan ke

Artikel Tentang Stavolt dan Fungsinya

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Artikel Tentang Stavolt dan Fungsinya

Tutup Sidebar
Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Diyah
● online
Saddam
● online
Diyah
● online
Halo, perkenalkan saya Diyah
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja